Halo, Ibu Sania! Pare mungkin bukan sayuran favorit semua orang karena rasanya yang pahit. Tapi tahukah Ibu bahwa di balik rasa pahitnya, pare menyimpan segudang manfaat kesehatan? Mulai dari mengontrol kadar gula darah, membantu detoksifikasi tubuh, hingga meningkatkan sistem imun pare pantas mendapat tempat istimewa di dapur Ibu.

Namun, kunci utama agar pare disukai seluruh anggota keluarga adalah cara pengolahan yang tepat. Dengan teknik dan resep yang benar, rasa pahit pare bisa ditekan tanpa menghilangkan nilai gizinya. Yuk, kita bahas bersama cara membuat olahan pare yang tidak pahit namun tetap menyehatkan, dan pastinya menggugah selera.

Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan Pare

Pare mengandung senyawa charantin yang terbukti membantu menurunkan kadar gula darah secara alami. Kandungan seratnya tinggi, sehingga baik untuk pencernaan. Selain itu, pare juga mengandung vitamin C, vitamin A, zat besi, dan antioksidan yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari radikal bebas.

Mengonsumsi pare secara rutin dalam jumlah yang wajar dapat membantu meningkatkan metabolisme, mendukung program diet sehat, serta menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Jadi, meskipun rasanya unik, manfaatnya sangat luar biasa untuk kesehatan seluruh keluarga.

Cara Menghilangkan Rasa Pahit pada Pare secara Alami

Mengolah pare agar tidak pahit sebenarnya mudah, Ibu Sania, asal tahu triknya. Langkah pertama adalah memilih pare yang masih muda, biasanya warnanya hijau cerah dan ukurannya tidak terlalu besar. Pare muda cenderung memiliki rasa pahit yang lebih ringan.

Setelah dicuci bersih, iris pare tipis-tipis dan remas dengan garam dapur hingga layu. Diamkan selama 10–15 menit agar getahnya keluar. Setelah itu, bilas pare dengan air mengalir hingga tidak terasa asin. Ibu juga bisa merebus pare sebentar dengan air asam jawa atau air garam untuk mengurangi rasa pahit secara maksimal.

Dengan teknik ini, pare tetap renyah dan segar, namun tidak pahit saat disantap.

Resep Pare Tumis Teri Pedas yang Gurih dan Lezat

Pare sangat cocok ditumis bersama bahan beraroma kuat seperti teri, ebi, atau cabai. Salah satu resep favorit adalah pare tumis teri pedas, yang bisa menjadi menu sehat dan menggoda.

Setelah pare dibersihkan dan dikurangi pahitnya, tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, dan terasi sedikit saja hingga harum. Masukkan teri medan yang sudah digoreng kering, lalu tambahkan pare. Aduk rata, beri sedikit air, dan bumbui dengan garam serta gula secukupnya.

Gunakan minyak goreng Sania yang jernih agar rasa tumisan lebih ringan dan sehat. Dengan perpaduan rasa pedas, asin, dan gurih ini, pare akan terasa nikmat bahkan bagi yang biasanya enggan menyantapnya.

Olahan Pare Kukus Isi Ayam Giling yang Unik dan Bergizi

Selain ditumis, pare juga bisa dijadikan olahan kukus yang modern dan sehat. Cobalah resep pare kukus isi ayam giling, yang sangat cocok sebagai menu makan siang ataupun bekal anak.

Ambil pare berukuran besar, potong sepanjang dua ruas jari, lalu buang bijinya. Rendam dalam air garam agar tidak pahit. Sementara itu, campur ayam giling dengan bawang putih cincang, daun bawang, sedikit kecap asin, dan minyak wijen. Isikan campuran ini ke dalam lubang pare, lalu kukus selama 20–25 menit.

Hasilnya adalah pare yang empuk dan lezat, tanpa rasa pahit, dengan isi ayam gurih yang membuatnya semakin kaya rasa. Menu ini tinggi protein, rendah lemak, dan sangat cocok untuk keluarga yang menjaga pola makan sehat.

Urap Pare dengan Kelapa Parut yang Segar dan Tradisional

Untuk penggemar menu tradisional, urap pare bisa jadi pilihan menarik. Setelah pare dibersihkan dan dikukus hingga empuk, campurkan dengan kelapa parut yang sudah dibumbui dengan bawang putih, kencur, cabai, dan sedikit perasan jeruk limau.

Olahan ini tidak hanya sehat, tetapi juga sangat refreshing berkat sentuhan kelapa dan jeruk. Urap pare cocok disandingkan dengan nasi merah atau nasi putih hangat dari beras Sania, menjadikan menu harian Ibu semakin bervariasi dan bernutrisi.

Tips Menyajikan Pare agar Disukai Anak dan Seluruh Keluarga

Mengenalkan pare kepada anak-anak memang butuh trik khusus. Ibu bisa mulai dengan menyajikan olahan pare yang teksturnya renyah dan dikombinasikan dengan bahan yang mereka sukai seperti telur atau bakso ayam. Bisa juga dipotong kecil dan dicampur dalam omelet atau nasi goreng.

Pastikan Ibu menggunakan tepung terigu Sania untuk membalut pare yang akan digoreng menjadi pare crispy, agar teksturnya ringan dan tidak menyerap banyak minyak. Pilihan lainnya adalah membuat keripik pare sebagai camilan sehat di rumah.

Kunci utamanya adalah mengatur porsi dan memilih resep yang sesuai dengan lidah keluarga, agar pare bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang menyenangkan.

Ibu Sania, olahan pare tak lagi harus pahit dan membosankan. Dengan resep yang tepat dan bahan berkualitas, pare bisa menjadi menu andalan sehat dan lezat di rumah. Selain membantu menjaga kesehatan, sajian berbahan dasar pare juga memperkaya variasi masakan keluarga.