Halo, Ibu Sania!

Cuaca mendung dan gerimis yang turun perlahan memang paling cocok ditemani sepiring gorengan hangat. Wangi tempe mendoan yang baru diangkat dari penggorengan, tekstur kenyal cireng yang renyah di luar dan lembut di dalam, serta pisang goreng manis yang lumer di mulut—semuanya bisa jadi sahabat terbaik di hari hujan.

Gorengan bukan hanya soal camilan. Di banyak rumah tangga Indonesia, gorengan punya tempat tersendiri sebagai pelengkap makan, teman minum teh, atau bahkan sajian spesial untuk tamu. Kali ini, yuk kita bahas tuntas tiga gorengan andalan yang cocok banget dinikmati saat hujan—dengan resep, tips, dan sentuhan dapur yang membuat rasanya makin mantap!


Tempe Mendoan yang Lembut dan Wangi Daun Bawang

Tempe mendoan merupakan salah satu gorengan khas yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Ciri khasnya adalah lapisan tepung yang tipis dan lembut, digoreng setengah matang agar tempenya tetap empuk di dalam.

Bahan utama yang membuat tempe mendoan begitu spesial adalah tempe tipis berbentuk persegi dan bumbu rempah seperti bawang putih, ketumbar, serta daun bawang. Tambahan sedikit kunyit dalam adonan tepung memberikan warna kekuningan yang menggoda dan rasa yang khas.

Untuk hasil terbaik, gunakan minyak yang benar-benar panas dan cukup banyak. Goreng sebentar saja, cukup hingga tepung berubah warna menjadi krem pucat. Sajikan tempe mendoan dengan sambal kecap yang dicampur irisan cabai rawit agar rasanya semakin kaya.


Cireng Kenyal Gurih dengan Isi Kejutan

Cireng atau aci digoreng memang jadi favorit di berbagai daerah, terutama di Jawa Barat. Cireng memiliki tekstur kenyal yang unik dengan rasa gurih yang pas untuk cemilan sore. Yang menarik, sekarang banyak variasi cireng isi seperti keju, ayam suwir pedas, atau bahkan oncom.

Kunci dari cireng yang sempurna adalah penggunaan tepung tapioka berkualitas dan air panas untuk membuat adonan. Tambahan bawang putih halus dan daun bawang akan memberikan aroma yang sedap. Aduk adonan hingga kalis, bentuk sesuai selera, lalu goreng dalam minyak sedang agar bagian luar renyah sementara dalamnya tetap lembut.

Cireng isi keju biasanya menjadi favorit anak-anak karena rasa gurih dan lelehan keju di dalamnya. Untuk versi lebih tradisional, Ibu bisa coba cireng polos yang disajikan dengan sambal rujak atau saus kacang.


Pisang Goreng Manis Renyah di Luar, Lumer di Dalam

Pisang goreng adalah camilan sejuta umat. Saat hujan datang, aroma pisang yang digoreng dalam minyak panas langsung mengundang rasa lapar. Pisang yang paling cocok untuk digoreng adalah pisang kepok atau pisang raja karena rasanya manis alami dan tidak mudah hancur saat digoreng.

Gunakan adonan tepung yang renyah dengan campuran terigu, sedikit tepung beras, dan sedikit margarin untuk rasa yang gurih. Tambahkan sedikit vanili atau kayu manis bubuk agar aromanya lebih menggoda. Goreng dalam minyak panas hingga permukaan berubah keemasan.

Untuk variasi modern, Ibu bisa mencoba pisang goreng coklat, pisang goreng keju, atau bahkan pisang goreng madu. Sajian ini sangat cocok ditemani teh manis hangat atau milk tea buatan sendiri.


Tips Menggoreng Sempurna agar Gorengan Tidak Berminyak

Kelezatan gorengan sangat bergantung pada teknik menggoreng yang tepat. Agar hasilnya renyah dan tidak menyerap terlalu banyak minyak, Ibu perlu memperhatikan beberapa hal.

Gunakan minyak yang banyak dan benar-benar panas sebelum memasukkan adonan. Suhu ideal sekitar 170°C—kalau belum punya termometer, Ibu bisa coba dengan menjatuhkan sedikit adonan ke minyak; jika langsung mengapung dengan gelembung, berarti sudah cukup panas.

Jangan terlalu sering membolak-balik gorengan agar teksturnya tetap kokoh. Angkat gorengan ketika warna sudah berubah keemasan dan tiriskan di atas kertas minyak atau rak kawat agar sisa minyak bisa turun sempurna.

Minyak yang digunakan juga perlu diperhatikan. Gunakan minyak goreng berkualitas dan hindari menggunakan ulang terlalu banyak kali. Ganti minyak secara rutin agar rasa dan aroma gorengan tetap segar.


Resep Simpel dan Cepat untuk Hari-Hari Sibuk

Saat cuaca dingin dan waktu terbatas, Ibu tetap bisa menyajikan gorengan lezat tanpa repot. Kuncinya adalah menyiapkan adonan dasar di awal minggu dan menyimpannya di kulkas dalam wadah tertutup.

Adonan tepung untuk mendoan, cireng, atau pisang bisa dibuat sekaligus dan disimpan selama 2–3 hari. Ketika ingin digunakan, Ibu tinggal menambahkan bahan utama seperti tempe atau pisang, lalu goreng.

Jika ingin lebih praktis, Ibu juga bisa menggoreng setengah matang lalu menyimpannya di freezer. Saat ingin disajikan, cukup panaskan kembali dalam minyak panas selama beberapa menit.


Momen Berkumpul yang Lebih Hangat dengan Gorengan Favorit

Gorengan bukan hanya makanan, tapi juga sarana mempererat hubungan keluarga. Saat hujan turun, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada duduk bersama di ruang keluarga, menonton acara favorit sambil menikmati gorengan hangat buatan sendiri.

Aroma gorengan yang memenuhi rumah bisa menciptakan suasana yang akrab dan menenangkan. Sajikan mendoan dengan kecap, cireng dengan sambal rujak, dan pisang goreng dengan topping sesuai selera. Lengkapi dengan teh hangat atau kopi hitam, dan Ibu sudah punya momen santai yang sempurna bersama orang-orang tercinta.


Jadi, Ibu Sania, sudah siap menyiapkan gorengan andalan hari ini? Dengan resep dan tips yang tepat, mendoan, cireng, dan pisang goreng bisa jadi sajian luar biasa yang membuat hari hujan terasa lebih hangat dan penuh cinta. Baca juga Tips Membuat Gorengan Sehat untuk Keluarga Bebas Minyak Berlebih, membahas berbagai tips membuat gorengan sehat yang bisa Ibu praktekkan di rumah.

Selamat mencoba di dapur, ya!