Tahap Awal: Mengolah Terigu

Terigu adalah bahan dasar dari roti yang kita kenal. Namun, tahukah kamu bagaimana biji terigu diolah sebelum menjadi tepung siap pakai? Proses pertama biasanya melibatkan pemilihan biji terigu berkualitas. Selanjutnya, biji-biji tersebut dibersihkan dari kotoran dan impuritas. Setelah bersih, biji terigu digiling hingga menjadi tepung halus yang siap untuk diolah lebih lanjut.


Persiapan Adonan

Saat kamu memutuskan untuk membuat roti, tahap pertama adalah mempersiapkan adonan. Tepung terigu dicampur dengan air, gula, garam, dan ragi. Proses fermentasi dimulai saat ragi aktif dan menghasilkan gas, membuat adonan mengembang.


Proses Pengembangan Adonan

Pengembangan adonan adalah tahap krusial. Adonan dibiarkan dalam suhu ruangan hingga mengembang dua kali lipat. Proses ini memastikan tekstur roti yang lembut dan empuk.


Kandungan Nutrisi dalam Roti

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama dalam roti. Dalam setiap potongan roti, kamu dapat memperoleh asupan karbohidrat yang membantu memenuhi kebutuhan energi harianmu.

2. Protein

Tepung terigu mengandung protein yang dikenal sebagai gluten. Protein ini memberikan elastisitas pada adonan dan membantu dalam pembentukan tekstur roti.

3. Mineral dan Vitamin

Roti juga kaya akan mineral seperti zat besi, magnesium, dan fosfor. Selain itu, vitamin seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), dan niacin (B3) juga terkandung di dalamnya.


Mengapa Nutrisi dalam Roti Penting?

Nutrisi dalam roti memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan tubuh. Konsumsi roti dengan bijak dapat memastikan kamu memperoleh manfaat maksimal dari kandungan nutrisinya.

Roti adalah makanan sehari-hari yang kaya akan nutrisi. Proses pembuatan roti dari terigu hingga menjadi produk jadi memastikan kandungan nutrisi tetap terjaga. Selalu pilih produk dengan kualitas terbaik, seperti tepung terigu Sania, untuk mendapatkan manfaat kesehatan terbaik dari setiap potongan roti yang kamu konsumsi.